Panduan Lengkap Ternak Burung Love Bird


  Cara Ternak Burung Lovebird Untuk Pemula Lengkap

Ternak lovebird menjadi salah satu usaha yang sangat menjanjikan,
mengingat banyaknya peminat burung ini di pasaran. Selain itu, lovebird
juga menjadi salah satu burung primadona yang sangat populer di negeri
ini. Bagi sobat yang berminat untuk memulai usaha budidaya ternak burung
kicau, maka ada banyak burung yang bisa dijadikan opsi untuk beternak,
mulai dari burung kenari, lovebird, kacer, murai batu, dan lain
sebagainya. Sobat harus tahu, terlebih harus peka mengenai burung apakah
yang saat ini sedang trend dan dicari banyak orang?

ternak lovebird

Kami akan mencoba memberikan salah satu result untuk sobat, yaitu burung
lovebird. Nah, burung lovebird akhir-akhir ini menjadi burung yang
peminatnya terus bertambah, karena tidak hanya di kota-kota besar saja
yang tertarik untuk memelihara burung ini, di perdesaan pun mulai banyak
yang bermiant untuk memilikinya, bahkan sampai berminat untuk
mengembangkannya.

Ternak lovebird bisa dibilang susah-susah gampang, tetapi bila sudah
cukup pengalaman, maka akan tahu tips triknya, sehingga dengan mudah
bisa mengatasi segala permasalahan dan kebutuhan dari burung lovebird
itu sendiri. Untuk mengembangkan lovebird pun akan semakin mudah bila
anda terus berusaha dan belajar, terutama dalam hal perawatan serta
mengatasi gangguan yang terjadi pada lovebird.

Seorang breedeer (peternak) biasanya memiliki cara sendiri-sendiri
dalam mengembangbiakan burung yang sangat menarik ini. Sejatinya,
Lovebird berasal dari benua Afrika. Burung ini bersifat monogami, namun
juga bisa dikembangbiakkan dengan cara poligami. Burung lovebird
memiliki suara yang sangat berkarakter, terkenal dengan ngekek nya yang
khas.

Untuk bisa sukses berternak Lovebird, anda diharuskan mengetahui
beberapa faktor-faktor penting yang akan mendukung kesuksesan
pengembangbiakan burung, diantaranya adalah,

Memilih Jenis Kelamin Lovebird
Bagi orang awam, membedakan antara Lovebird betina dengan Lovebird
jantan terkadang sangat sulit, bahkan seorang profesional pun terkadang
masih bisa kecele. Walau demikian, anda tidak perlu khawatir karena ada
beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui jenis kelamin dari
Lovebird, berikut adalah beberapa diantaranya.
a. Betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada pejantan.
Meski demikian, biasanya ukuran kepala betina sedikit lebih kecil.
b. Jenis betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar karena akan
digunakan untuk bertelur.
c. Juga, anda bisa melihat perbedaan antara pejantan dan betina pada
saat mereka bertengger. Kaki milik Lovebird betina akan sedikit renggang
dibandingkan pejantan.


;
d. Jangan tertipu dengan Lovebird yang berpasangan. Terkadang Lovebird
jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya.
Dengan kata lain, ada banyak Lovebird yang berpasangan sesama jenis.
e. Bentuk tubuh dari Lovebird betina biasanya lebih bulat dan terasa berisi.
f. Betina juga biasanya memiliki suara kekek yang lebih panjang.

Usia Produktif
Seekor Lovebird pejantan sudah siap untuk membuahi pada usia 8 bulan.
Sedangkan untuk betina idealnya berusia 1 tahun.

Menentukan Tujuan Breeding
Jika anda ingin menghasilkan burung Lovebird yang memiliki suara bagus,
sebaiknya anda memilih betina yang juga memiliki suara bagus. Namun
apabila anda menginginkan warna yang bagus, sebaiknya anda juga mencoba
mengawinkan antara satu pejantan dengan beberapa betina. Anda bisa
melakukannya dengan metode poligami seperti satu pejantan dikawinkan
dengan tiga betina.

Sangkar Lovebird
Sepasang Lovebird biasanya akan lebih mudah dikembangbiakkan
dibandingkan dengan apabila dikumpulkan dalam jumlah yang banyak di
dalam satu kandang. Dengan demikian, anda bisa merancang sebuah sangkar
yang kira-kira ukurannya antara 40 x 40 x 40  50 x 50 x 50 cm.
Kemudian, jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur (sarang) anda
bisa membuatnya dari kotak yang berukuran 20 x 25 x 25 cm.

Anda bisa mengisinya dengan daun kering, ranting-ranting, rumput kering
atau sobekan kain, anda juga bisa menambahkan serbuk gergaji yang tidak
terlalu berbau. Serbuk gergaji akan berfungsi untuk menyerap setiap
kotoran atau sesuatu yang lembab.
Jenis burung ini sangat suka bertengger sehingga usahakan untuk tidak
lupa memberikannya tempat bertengger, bisa terbuat dari kayu atau
ranting.

Mengawinkan Lovebird
Setelah anda menentukan usia Lovebird pejantan maupun betina, biasanya
mereka sudah siap untuk kawin. Untuk Lovebird jantan, usia ideal adalah
8 bulan, dan untuk yang betina biasanya saat mencapai usia 1 tahun.
Tempatkan mereka didalam satu kandang, biasanya mereka akan kawin, dan
kemudian hasilnya bisa kita lihat antara 3 hingga 10 hari setelah
perkawinan terjadi.
Sedangkan waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 22 hingga 25
hari. Proses mengeram tersebut sebaiknya jangan diganggu, kecuali
apabila anak burung diabaikan oleh induknya.

Makanan Anak Lovebird
Ada banyak jenis makanan untuk anak Lovebird yang bisa ditemukan di
toko-toko pakan. Namun, apabila anda kesulitan untuk menemukan makanan
khusus untuk anak-anak Lovebird, ada baiknya anda menggantinya dengan
Bubur instan untuk bayi seperti Bubur SUN. Berikan pula multivitamin
untuk menjaga kesehatan burung. OrBird bisa menjadi pilihan
yang tepat sebagai vitamin untuk burung kicau.

Cara pemanfaatannya cukup sederhana, pertama siapkan Bubur SUN, kemudian
tambahkan air hangat secukupnya, aduk hingga encer dan merata, kemudian,
anda bisa menggunakan bantuan suntikan tanpa jarum untuk meloloh
anak-anak burung tersebut.
==========================================

  Cara Budidaya Ternak Burung Love Bird Yang Baik dan Bagus


Bagi anda yang ingin membuka bisnis usaha di bidang burung saya ada
beberapa tips terbaru untuk cara ternak budidaya burung love bird yang
baik dan bagus sekali hasil ternaknya. Burung Love Bird
secara umum mempunyai tinggi 13 sampai 17 cm
dan berat sekitar 40 sampai 60 gram, berekor pendek dan berparuh besar.

1. Persiapkan Sangkar Burung Love Bird

    Siapkan kawat ram atau sangkar besi ukuran 50x50x50 cm bisa di
    tempati sepasang love bird. Jangan lupa siapkan tempat bertelur
    burung ini yang terbuat dari kotak kayu ukuran 25x20x25 cm dan juga
    tenggeran.

2. Memilih Bibit (Memilih Jantan dan Betina Burung Love Bird)

    Terdapat banyak jenis burung love bird yang berada di indonesia
    contohnya seperti fisher lovebird, lovebird mawar, dan lovebird
    leher kuning. Masing – masing jenis lovebird tersebut bersifat not –
    sexually dimorphic. Artinya, antara jantan dan betina memiliki
    bentuk fisik yang sama. Oleh karena itu, butuh teknik khusus dan
    pengalaman untuk membedakan antara lovebird jantan dan betina.Secara
    fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedskan. Jangan
    tertipu oleh lovebird yang kawin, karena lovebird yang kawin belum
    tentu lovebird tersebut jantan dan betina. Bisa jadi lovebird
    tersebut jantan semua ataupun betina semua. Cirinya adalah jika
    kira-kira dua minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga
    bertelur berarti lovebird tersebut jantan semua dan sebaliknya jika
    kira-kira 2 minngu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih
    dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua.
    Sedangkan cara yang digunakan kebanyakan orang di Indonesia untuk
    membedakan jenis kelamin lovebird adalah dengan cara meraba tulang,
    dimana jika jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa
    lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan
    jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa keras biasanya
    lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. Namun cara tersebut tidak
    100% benar. Unutk cara yang paling akurat yang sering dilakukan oleh
    orang-orang barat yaitu dengan cara tes darah dengan jalan mencabut
    sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut
    terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya di bawa ke
    laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara
    inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird.

3. Perhatikan Usia Produksi

    Lovebird bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut kurang
    baik untuk produktifitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum
    benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi
    kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat
    kecil dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus.
    Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut
    lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.


4. Penjodohan

    Lovebird adalah salah sau jenis burung yang setia dengan
    pasangannya. Burung ini hanya mau kawin pada satu pasangan saja. Ini
    berlaku sampai mereka mati. Maka dari itu, perlu ada penanganan
    khusus untuk menjodohkan lovebird.
    Untuk menjodohkan lovebird, letakkan masing – masing jantan betina
    di sangkar terpisah dan dekatkan kedua sangkar tersebut. Kalau
    mereka selalu berdekatan maka kemungkinan besar sudah berjodoh.
    Proses ini biasanya memakan waktu 3 – 7 hari. Proses penjodohan ini
    bisa sangat cepat bila dilakukan saat masing – masing lovebird
    tersebut sudah memasuki masa berahi.
    Masa berahi ini ditandai dengan perilaku – perilaku tertentu,
    seperti sering berkicau serta melakukan aktivitas – aktivitas
    birahi, yaitu jantan berusaha mengawini benda – benda didekatnya,
    sedangkan merunduk sembari membuka sayap dengan ekor bergerak naik
    turun. Jika jantan dan betina tersebut sudah berjodoh, kumpulkan
    keduanya dalam sebuah sangkar penangkaran. Ada hal yang harus
    diingat : jika setelah dikumpulkan dalam satu kandang ternyata tidak
    mau kawin atau selalu kejar – kejaran maka dipastikan penjodohan ini
    telah gagal. Cobalah untuk mengulangi lagi proses ini dengan menukar
    salah satunya dengan lovebird yang lain. Ada juga kejadian unik,
    yaitu pasangan tersebut cerai. Hal ini biasanya terjadi karena
    kondisi kandang yang kurang nyaman, stres, maupun perebutan makanan.
    Alternatif lain untuk penjodohan adalah dengan mengumpulkan banyak
    lovebird sekaligus disebuah kandang yang besar. Paling tidak harus
    ada lima pasang lovebird dalam kandang tersebut. Satu hal yang harus
    diingat pula bahwa lovebird tidak mengenal poligami atau poliandri
    seperti layaknya bangsa burung yang lain. Oleh karena itu, jumlah
    lovebird yang terdapat dalam kandang besar tersebut antara najntan
    dan betinna harus sama. Kalau ada sepasang lovebird yang sudah
    berjodoh, mereka biasanya langsung masuk ke glodok untuk kawin dan
    bertelur. Anda tinggal memindahkan sepasang lovebird tersebut ke
    kandang penangkaran.

5. Telur dan Pengeraman

    Jika lovebird sudah mulai kawin otomatis mereka akan mencari tempat
    untuk bertelur. Oleh karena itu, dalam kandang harus disediakan
    glodog sebagai kotak sarang. Siapkan pula alas pengeraman di dasar
    glodok tersebut secara insting, biasanya lovebird tetap mencari
    bahan untuk membuat sarang. Di alam bebas, biasanya mereka
    mengmpulkan berbagai ranting kecil, tangkai daun, dan sebagainya.

    Cobalah untuk menebarkan ranting – ranting kecil, tangkai daunm
    maupun kulit jagung kering didasar kandang. Diusahakan pula untuk
    tidak menebarkan bahan – bahan ang masih basah atau segar. Gunakan
    yang sudah kering saja. Bahan – bahan yang masih segar dapat
    membusuk di dalam glodok. Hal ini bisa menimbulkan masalah sendiri.
    Selain itu, jangan gunakan sebagai bahan yangbersifat sintesis
    seperti serat plastik maupun karet. Bahan – bahan sintesis bisa
    menjadi racun apabila termakan oleh lovebird. Ummnya lovebird
    bertelur 4 – 6 butir. Jangan khawatir jika lovebird tidak langsung
    mengeram. Biasanya burung ini baru akan mengerami telurnya setelah
    telur ketiga keluar. Pada saat pengeraman, induk lovebird akan
    sesekali keluar dari glodok untuk makan, mandi, atau Cuma sekadar
    merentangkan sayap.

6. Penetesan

    Telur – telur lovebird akan menetes setelah dierami selama 21 – 23
    hari. Ada yang unik dari lovebird, yaitu proses penetasan telur ini
    bisa memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar 24 jam. Hal ini alami
    dan jangan khawatir karena pada saat proses penetasan tersebut
    memang sedang terjadi berbagai penyesuaian di dalam tubuh anak
    lovebird. Sebaiknya peternak tidak turut campur dalam proses
    penetasan yang lama ini karena bisa menyebabkan anak lovebird
    menjadi tumbuh tidak normal maupun cacat. Mungkin pada saat masa
    pertama keluar tidak semua telur tersebut bisa menetas atau mandul.
    Hal ini alami dan tidak perlu terlalu mengkhawatirkan hal ini.
    Biasanya lovebird baru benar – benar produktif setelah masa bertelur
    yang kedua dan seterusnya.
    Mandulnya telur lovebird biasanya disebabkan oleh induk yang terlalu
    muda, lingkungan yang tidak sehat dan nutrisi yang tidak cukup atau
    gizi buruk.
    Jikau kemandulan terjadi secara terus menerus maka hal ini patut
    dicurigai. Cobalah untuk membuka cangkang telur yang tidak menetas
    tersebut dan lihatlah bagaimana perkembangan embrio lovebird. Jika
    embrio itu ternyata ada tetapi hanya setengah jadi, kemungkinan
    besar ada yang salah dengan proses pengeraman telurnya. Bisa saja
    telur tersebut tergelincir keluar sarang sehingga tidak tererami
    oleh induknya.

7. Makanan Anak Burung Love Bird

    Untuk meningkatkan produktifitas induk lovebird dapat dilakukan
    dengan cara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari.
    Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga
    dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird di letakkan
    pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5
    watt untuk menjaga kehangatan.
    Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang
    banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air
    hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin, ( hangat-hangat kuku ).
    Pada awalnya campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu
    kental, semakin tambah umur anak lovebird, tingkat kekentalan
    makanan semakin bertambah pula.
    Alat yang digunakan bisa memakai jarum suntik.
    Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur.
    Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal
    pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.
==========================================

  Begini Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula Agar 'SUKSES'


Cara ternak lovebird - Salah satu jenis burung kicau yang masih dan
lagi ngetren saat ini serta memiliki nilai jual cukup tinggi yaitu
Burung Loverbid, si kicauan pesolek yang cantik juga pandai berkicau
dengan kualitas suara kekean panjang yang khas. Lovebird hingga kini
terus difavoritkan oleh kalangan kicau mania sebagai burung kontes
maupun untuk bunyi-bunyian di rumah. Berkat ketenaran lovebird itulah
maka ternak lovebird bisa menjadi alternatif peluang bisnis bagi anda
yang ingin mencobanya.

Dalam praktek ternak lovebird bisa diktakan relatif mudah bagi yang
telah berpenglaman sedangkan bagi mereka yang masih pemula tentu masih
agak kesulitan terutama saat membedakan lovebird jantan dan betina.


Apabila anda dapat menentukan jenis kelamin lovebird pastinya proses
penangkaran akan berjalan lebih lancar. Bisa kebayang kan..! apa jadinya
bila lovebird yang diternak ternyata jantan semua atau sama-sama betina,
yang jelas mereka tidak akan pernah menghasilkan anakan.

Dalam beternak lovebird ada beberapa tips yang bisa dipilih pertama
ternak lovebird sepasang dan kedua ternak lovebird koloni. Dari kedua
metode tersebut tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan sendiri.
Pada panduan kali ini Burung Babe khususkan tips cara ternak lovebird
sepasang karena sangat cocok bagi pemula.

Cara Ternak Lovebird

Berikut beberapa tahapan dalam budidaya lovebird.

1. Menyiapkan kandang ternak lovebird
Tahap awal sekali yaitu menyediakan sangkar khusus ternak. Sangkar
ternak lovebird biasanya berbentuk kotak persegi yang terbuat dari
jeruji besi, saat ini sangat mudah kita temui di toko-toko pakan burung.
Adapun harga kandang penangkaran lovebird terbilang lumayan mahal sebab
bahan materialnya memang dibuat dari besi, untuk mendapatkan sangkar ini
anda bisa merogoh kocek kurang lebih Rp 150.000 per biji.

Dan jangan lupa lalu kandang dilengkapi juga dengan glodok tempat burung
bertelur. Dalam penangkaran lovebird wajib menggunakan glodok sebab
burung paruh bengkok ini di habitat aslinya bertelur di lubang-lubang
kayu, hal ini berbeda dengan burung kenari, kacer dan murai batu.

2. Menyiapkan sepasang lovebird
Seperti yang telah disinggung di atas, apa jadinya jika lovebird yang
kita tangkar ternyata berjenis kelamin sama, yah pastinya mereka tidak
akan pernah bisa menghasilkan keturunan.

Perlu diketahui bahwa lovebird yang dibudidaya berjenis betina semua,
maka mereka juga bisa bertelur namun sampai kapan pun telurnya tidak
akan pernah menetas, disamping itu telur yang dihasilkan biasanya
berjumlah lebih banyak bisa sampai 8 butir, sebab dari kedua indukan
sama-sama bertelur.

Namun tanda jika lovebird yang diternak sama-sama pejantan maka mereka
tak akan bertelur. Oleh karena anda jangan salah menyipakan sepasang
induk lovebird yaitu jantan dan betina.

Ciri-Ciri Lovebird Betina Dewasa:

   Sering terlihat ngapal, artinya kedua sayap direntangkan sedang pada
    bagian ekor diangkat ke atas itu pertanda siap kawin dan ingin
    segera kawin. Jika anda melihat tingkah laku lovebird begitu segera
    jodohkan atau kawinkan.
   Memiliki ukuran supit urang yang lebih lebar dan lentur dibanding
    pejantan.


Ciri Lovebird Jantan Dewasa

   Memiliki ukuran supit urang yang lebih kaku dan sempit dibanding betina.
   Terkadang terlihat menggesek-gesekan pantatnya ke tangkringan, nah
    apabila anda melihat kalakuan burung jantan demikian segera
    diternak, sebab bila kelamaan dapat membuatnya sulit kawin dengan
    betina.


3. Mulai menjodohkan lovebird
Langkah berikut adalah menjodohkan dan mengawinkan lovebird. Satu hal
yang dapat anda lakukan ketika melakukan penjodohan paruh bengkok ini
yaitu mendekatkan kedua lovebird agar mereka saling mengenal kemudian
berjodoh.

Saat pertama kali mereka diternak sebaiknya jangan langsung dikumpulkan
jadi satu karena mereka bias saja berantem. Parahnya ketika mereka
bertarung biasanya objek sasaran mereka adalah kaki-kaki burung tersebut
sehingga bisa mengakibatkan kakinya luka dan patah.

Adapun tips lain agar kedua lovebird cepat berjodoh adalah sering
menjemur kedua calon indukan lovebird saling berdekatan, dengan begitu
keduanya akan saling mengenal satu sama lain. Dan yang jelas tingkat
birahinya akan membaik sehingga bisa memacunya agar cepat berjodoh.

4. Proses bertelur dan mengerami
Lovebird akan bertelur di dalam glodok yang telah disediakan. Jangan
lupa tempat ia bertelur juga dilengkapi serutan kayu yang telah kering
lalu di di atasnya daun cemara kering atau rumput kering untuk hasil
lebih baik.

Burung pesolek ini bisa dikatakan bertelur normal tatkala jumlah telur
yang dihasilkan berjumlah minimal 4-5 butir. Bila kurang dari itu maka
produksinya bisa dikatakan kurang baik atau bisa juga karena masih baru
belajar bertelur, hal ini wajar.

Telur-telur lovebird akan muali dierami ketika semua telur sudah keluar
semua dalam tubuh induk betina, lama pengeraman akan berlangsung sampai
22-25 hari.

Sebaiknya selama proses mengerami kedua indukan jangan sesekali diganggu
dengan cara sering melihat telur di dalam glodok agar mereka tidak stres
sehingga banyak kejadian lalu telur ditinggal tidak dierami. Namun bila
burung anda sudah terbiasa dilihat telurnya maupun anakannya ketika
diloloh itu tidak masalah. Jika tidak terbiasa... lebih baik jangan.

5. Makanan anakan lovebird
Lebih tepatnya ialah makanan indukan lovebird yang sedang meloloh anakan
baru menetas hingga siap sapih. Pakan khusus anakan lovebird yang baru
menetas merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan anda dalam
beternak lovebird ini. Pasalnya jika anda sembarangan dalam memberikan
pakan indukan yang sedang meloloh piyik maka usaha anda selama ini bisa
gagal sebab piyik-piyik lovebird yag telah berhasil menetas tersebut
bisa mati karena pakan yang dikonsumsi kurang tepat.

Pakan lovebird yang sedang menyuapi anakan adalah jagung muda dan por
fancy yang warna hijau namun rekan-rekan juga sering memberikan por ayam
pedaging dengan harapan piyik lebih cepat bongsor dan tidak gampang
mati, ternyata betul anakan jadi cepat besar. Tapi jangan lupa untuk
tetap memberikan pakan biji-bijian mix sebab itulah makanan utama lovebird.

6. Menyapih anakan lovebird
Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk menyapih anakan lovebird.
Pertama anda menyapih anakan ketika umurnya baru 2-3 minggu. Pada usia
segitu anakan masih belum bisa mandiri maka dari itu anda pun harus
meloloh piyik tersebut, adapun tujuan menyapih anakan di usia dini agar
kedua indukan cepat bertelur kembali.

Akan tetapi jika anda tidak mau repot-repot meloloh anakan sendiri
sebaiknya membiarkan kedua indukan membesarkan anakannya sendiri.
Penting untuk selalu meneydiakan makanan yang cukup di dalam sangkar
agar mereka tidak kekurangan pakan sehingga bisa berpengaruh terhadap
kesehatan dan pertumbuhan anakan lovebird tersebut.

Setelah anakan keluar dari sarang yaitu sekitar umur 1,5 bulanan maka
siap-siap dipisah, kemudian sangkar dan glodok bersihkan serta bahan
sarang sebaiknya dibuang dan diganti yang baru. Lalu kedua indukan
dimandikan kemudian dijemur dalam artian dikondisikan lagi untuk
beberapa hari agar mereka siap untuk berkembang biak kembali.

Tips Tambahan

Tentukan tujuan ternak lovebird
Idealnya sebelum mulai ternak lovebird anda sebaiknya menentukan tujuan
apakah untuk produksi lovebird warna atau lovebird lomba. Pasalnya saat
ini LB warna telah mewarnai maraknya pasaran burung di tanah air dan ada
juga yang tak kalah fenomenal yaitu lovebird kekean atau lovebird lomba
artinya burung yang dikhususkan untuk diturunkan di arena perlombaan
burung kicau.

Nah apabila anda ingin memiliki penghasilan tambahan yang lebih baik
cobalah untuk membudidayakan lb khusus lomba tersebut. Mengingat LB yang
mempunyai kualitas ngekek panjang dan gacor harganya terbilang mahal.

Umumnya lovebird kontes atau lomba lebih ditonjolkan pada kualitas
ngekeknya yang panjang dan sedikit mengabaikan keindahan warna bulunya,
yang penting ia memiliki kualitas suara, cengkok serta lagu yang
istimewa dengan tarikan suara kekean yang relatif panjang.

Namun saya sarankan untuk awal-awal cobalah untuk beternak lovebird yang
biasa saja dulu nanti jika sudah berhasil dan tau ilmunya anda boleh
mengembangkan ke varian yang lebih tinggi.

Usia produktif lovebird
Usia burung lovebird yang ideal untuk bisa dibudidayakan ketika umurnya
sudah 8 bulanan - 1 tahun. Nah pada waktu tersebut sudah bisa kita mulai
proses penjodohan dengan cara menempelkan antara pejantan dan betina.

Dengan beriringnya waktu mereka akan berjodoh dan bila sudah berjodoh
ditandai dengan saling memadu kasih atau kata lain saling bercumbu maka
segera satukan dalam sangkar ternak yang sudah dilengkapi dengan glodok,
makanan dan perlengkapan lainnya.

Demikianlah ulasan lengkap tentang Cara Ternak Lovebird yang dapat
kami bagikan pada rekan-rekan penggemar burung lovebird
khsususnya. Semoga membantu dan bermanfaat.
==========================================

  Cara Ternak Lovebird Untuk Pemula yang Baru Memelihara Lovebird


Sebelumnya, kami telah menunjukkan informasi tentang
usaha sampingan ternak Lovebird lengkap dengan analisa perhitungan
biayanya.
Dari situ, pastinya Anda sudah dapat gambaran tentang prospek beternak
Lovebird untuk ke depannya. Modal yang dibutuhkan dalam beternak
Lovebird tidak terlalu besar, tapi pendapatan cukup menjanjikan.

Usaha sampingan seperti itu bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan dia
mempunyai pengalaman beternak burung atau paling tidak mempunyai hobi
memelihara burung. Kalau Anda tidak pernah memelihara burung, Anda masih
bisa membuka bisnis ternak Lovebird.

Bagaimana caranya? Anda cukup mencari pegawai yang sudah berpengalaman
memelihara Lovebird. Dengan begitu, pekerjaan Anda lebih ringan. Anda
cukup mengelola bagian kebutuhan harian dalam hal pengeluaran dan pemasukan.

Nah, itu tadi solusi jika Anda ingin beternak Lovebird tetapi tidak
mempunyai pengalaman merawat Lovebird. Anda harus mengeluarkan biaya
lebih untuk menggaji pegawai. Tapi kalau Anda mengurusnya sendiri, maka
biaya pengeluaran bisa dipangkas agar lebih hemat.

Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi tentang cara beternak
Lovebird khusus untuk pemula. Harapannya supaya calon penangkar Lovebird
bisa beternak Lovebird sendiri tanpa harus membayar orang lain. Sebelum
memulai, Anda harus mengetahui enam langkah dasar beternak Lovebird.


    6 Langkah dasar beternak Lovebird


      1. Indukan Lovebird harus sehat dan berkualitas

Pilihlah indukan Lovebird dari keturunan yang berkualitas. Biasanya,
kalau indukan berasal dari keturunan yang sehat dan berkualitas, maka
anakannya nanti juga berkualitas. Setelah itu, Anda bisa memilih indukan
Lovebird dari sisi suara ataupun warna bulu, tergantung Anda mau
beternak Lovebird untuk kontes suara burung atau kontes kecantikan warna
Lovebird.


      2. Tunggu sampai usia Lovebird siap kawin

Lovebird yang siap dikawinkan biasanya berusia minimal 1 tahun. Jangan
lupa, Anda juga harus memilih indukan Lovebird jantan yang lebih tua
dari betina. Hal ini ditujukan agar indukan jantan bisa lebih
mendominasi pada saat melakukan proses kawin.


      3. Pembuatan kandang ternak Lovebird

Kandang atau sangkar untuk beternak Lovebird menyesuaikan jumlah
Lovebird yang akan Anda silangkan. Jika jumlah Lovebird sedikit atau
hanya sepasang indukan Lovebird saja, maka buatlah kandang Lovebird
dengan ukuran 50 x 100 x 50 cm. Kalau jumlah indukan banyak, buatlah
kandang Lovebird yang lebih besar dan bersekat-sekat.


      4. Tempat bertelur Lovebird

Lovebird membutuhkan tempat bertelur atau tempat mengerami telur yang
dinamakan glodok. Glodok sendiri terbuat dari kayu yang keras berukuran
20 x 20 x 25 cm dan biasanya berbentuk kotak persegi. Agar Lovebird
nyaman, di sekitar glodok sediakan kayu yang sudah diserut, ranting
kecil, atau dedaunan untuk tempat membuat sarang. Oh ya, biarkan mereka
yang membuat sarang sendiri.


      5. Mengetahui jenis kelamin Lovebird

Anda harus mengetahui jenis kelamin Lovebird dan memastikan Lovebird
yang Anda kawinkan memiliki kelamin yang berbeda. Pasalnya, Lovebird
yang terlihat berpasangan belum tentu mempunyai kelamin yang berbeda.
Terkadang, Lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya.
Begitu juga sebaliknya.

Untuk mengetahui jenis kelamin Lovebird jantan dan betina, Anda bisa
membaca artikel 10 cara membedakan Lovebird jantan dan betina yang
paling akurat


      6. Menyiapkan makanan agar Lovebird cepat bertelur

Agar Lovebird cepat bertelur, coba tingkatkan gizi pada makanan harian
Lovebird,
seperti pemberian milet, biji sawi, Kenari seed, jewawut, jagung muda,
kangkung, tauge, kwaci, tulang sotong, dan lain-lain.


    Cara mengawinkan Lovebird jantan dan betina

Kalau sudah mengetahui dasar-dasar beternak Lovebird, kini saatnya Anda
mengawinkan Lovebird. Bagaimana caranya? Anda cukup memasukkan Lovebird
yang sudah dipastikan jantan dan betina ke dalam kandang ternak. Lalu,
tunggu beberapa hari, sekitar 4 hari hingga 10 hari untuk melihat apakah
Lovebird sudah bertelur atau belum.


    Lovebird bertelur

Jika memang berjodoh, biasanya Lovebird betina langsung bertelur
(sekitar 3 butir). Namun, tidak semua indukan mau mengerami telur. Ini
yang menyebabkan telur tidak menetas. Untuk
mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa mendekatkan pasangan Lovebird
lain yang sudah mau mengerami telur.

Apakah ini efektif? Ya, soalnya suara erangan Lovebird betina yang
sedang mengerami telur dapat memancing Lovebird yang lain untuk
mengikutinya juga. Tapi ingat ya, Lovebird cuma didekatkan saja
sangkarnya jangan dimasukkan dalam satu sangkar yang sama.

Lovebird yang sudah mau mengerami telur akan mengerami telur hingga
18-23 hari. Sebaiknya pada saat pengeraman, indukan Lovebird jantan
dipisah dulu. Tujuannya agar Lovebird jantan tidak mengganggu Lovebird
betina. Saat pemisahan ini, Anda juga bisa langsung menjodohkan indukan
Lovebird jantan dengan indukan Lovebird betina yang lain.

Selain itu, selalu berikan makanan bergizi pada Lovebird saat proses
pengeraman telur. Pakan Lovebird yang baik bisa berupa pelet ayam
dicampur dengan bubur bayi. Anda juga harus memastikan bahwa Lovebird
betina dalam keadaan vit, tapi jangan terlalu sering diintip karena
mitosnya dapat membuat telur Lovebird tidak menetas.

Perlu Anda ketahui lagi, Lovebird yang pertama kali bertelur, sebagian
besar telurnya tidak menetas. Ini wajar karena Lovebird mungkin belum
siap kawin dan mungkin karena beberapa faktor lain, di antaranya usia
belum mapan, faktor lingkungan, serta faktor pakan. Namun, Anda tak
perlu khawatir karena pada produksi kedua, biasanya telur akan menetas.
Nah, telur pertama Lovebird yang tidak menetas tadi sering dinamakan
telur dara.


    Telur Lovebird menetas

Penanganan saat telur Lovebird menetas biar dilakukan oleh indukan. Anda
tunggu saja sampai anakan Lovebird keluar dari sarang. Setelah itu, Anda
dapat melolohkan makanan ke Lovebird. Nah, kapan tepatnya Anda boleh
meloloh Lovebird atau memisahkan anakan Lovebird dengan indukan?

Anakan Lovebird dapat dipisah dari indukan pada usia 10 hari atau 2
minggu. Kalau sudah pisah, Anda harus memberikan pengawasan ekstra ke
anakan Lovebird. Paling tidak, berikan lampu 5 watt sebagai penghangat
tubuhnya.


    Meloloh anakan Lovebird

Untuk meloloh anakan Lovebird, sebaiknya Anda menggunakan suntikan yang
besar agar Lovebird tidak tersedak. Suntikannya pun harus aman. Jarum
suntik dilepas dulu, kemudian diganti dengan selang elastis seperti
karet pentil.

Lantas, makanannya apa saja? Menu makanan Lovebird bisa berupa makanan
bayi yang telah diseduh dengan air hangat dan makanan bergizi lain yang
lembut-lembut.

Anda dapat meloloh anakan Lovebird berkisar 4 jam sekali. Lakukan hal
ini setiap hari sampai anakan Lovebird bisa makan sendiri. Jika Anda
ingin anakan Lovebird cepat jinak
dan bisa diajak bermain, maka berikan perhatian ekstra, panggil namanya,
serta ajaklah bermain di luar sangkar sambil belajar terbang.

Demikian cara ternak Lovebird untuk pemula yang baru memelihara
Lovebird. Mungkin nanti Anda akan merasa kerepotan memelihara Lovebird,
tapi lama-kelamaan seiring berjalannya waktu, beternak Lovebird akan
menjadi hobi yang menyenangkan. Semoga bermanfaat.
==========================================

  6 CARA AMPUH TERNAK LOVEBIRD TERBUKTI SUKSES


Dalam usaha banyak sekali cara untuk menghasilkan uang
salah satunya dibidang peternakan yaitu burung.Salah satu jenis burung
yang sekarang sangat populer adalah Lovebird.Peminatnya semakin hari
terus bertambah mulai dari perkotaan sampai pedesaan.Burung lovebird
bukan hanya dijadikan binatang peliharaan dan burung kicauan bahkan
banyak juga yang membudidayakan untuk mendapatkan penghasilan.


Untuk mencoba dalam beternak lovebird mungkin bagi breeder pemula akan
sangat kesulitan dalam menentukan langkah-langkah membudidayakan salah
satu jenis burung ini.Beternak lovebird bisa dibilang gampang-gampang
susah salah satu kunci sukses beternak burung lovebird anda harus
mengetahui tips dan triknya sehingga dengan gampang anda dapat mengatasi
permasalahan dan kebutuhan pada saat anda melakukan proses pembudidayaan
burung love bird.

Selain mengatasi permasalahan anda juga harus tahu dalam merawatnya
apabila anak lovebird sudah mulai menetas dari telurnya.Seorang peternak
pasti mempunyai cara sendiri-sendiri dalam menangkarkan burung
lovebird.Burung lovebird bersifat monogami namun juga bisa
dikembangbiakkan secara poligami.Agar berhasil dalam beternak lovebird
anda harus mengetahui langkah-langkah pendukung dalam mengembangbiakkan
burung ini.Perhatikan dibawah ini :



LANGKAH-LANGKAH DALAM BETERNAK BURUNG LOVEBIRD

A.Memilih Jenis Kelamin Jantan dan Betina

Bagi anda para pemula dalam pemilihan jenis kelamin jantan dan betina
pada lovebird mungkin akan menjadi salam satu kendala saat beternak
lovebird.Namun anda gak usah khawatir karena ada beberapa cara yang
mudah untuk membedakan jenis kelamin lovebird diantaranya :

1.Bentuk tubuh betina lovebird lebih bulat dan terisi
2.Jenis betina memiliki tulang panggul yang lebar karena berfungsi untuk
mengeluarkan telur
3.Ingat jangan sampai tertipu dengan lovebird berpasangan karena
lovebird jantan bisa berpasangan dengan lovebird jantan lainnya.Pada
intinya ada lovebird yang berpasangan dengan sesama jenis.
4.Postur tubuh betina biasanya lebih besar dibandingan dengan sang
jantan namun biasanya ukuran kepala betina lebih kecil.
5.Pada saat lovebird bertengger anda juga bisa membedakan antara betina
dan jantan dengan melihat kakinya.Apabila kaki sedikit renggang biasanya
lovebird betina.

B.Ketahui Umur atau Usia Produktif Burung Lovebird

Hal ini sangat penting karena lovebird pada usia 8-9 bulan biasanya
lovebird belum matang dalam proses produksi.Idealnya tunggu lovebird
sampai umur setahun bagi sang betina.Kalau yang jantan biasanya umur
delapan bulan sudah siap kawin.

C.Kandang atau Sangkar Untuk Proses Perjodohan

Sepasang lovebird mungkin akan mudah ditangkarkan dibandingkan dengan
dikumpulkan jumlah banyak dalam satu kandang.Idelanya ukuran kandang
bisa anda rancang dengan ukuran 40x40x40 dan kandang besi yang berukuran
50x50x50.Kemudian jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur atau
glodok dengan ukuran 20x20x25 cm.Jangan lupa siapkan bahan sarang berupa
serutan kayu kering,rumput kering,sobekan kertas karena pada saat sang
betina sudah bertelur biasanya akan mencari bahan sarang untuk
menghangatkan telur-telurnya.Dan satu lagi kasih tempat bertengger 1
atau 2 tangkai.

D.Mengawinkan Lovebird Jantan dan Betina

Setelah anda matang menyiapkan kedua jenis lovebird betina dan jantan
yang sudah memasuki masa perkawinan maka langkah selanjutnya tempatkan
kedua burung dalam satu kandang.Biasanya mereka akan segera kawin dan
untuk hasilnya tunggu antara 4 sampai 11 hari setelah perkawinan terjadi..

E.Proses Pengeraman

Usahakan dalam proses pengeraman lingkungan sekitar kandang anda
sterilkan agar lovebird lebih fokus mengeram tanpa ada gangguan.Anda
jangan sering-sering melihat apalagi sampai memegang telurnya.Tunggulah
sampai beberapa hari kira-kira antara 22-25 hari itulah akan terjadi
proses penetasan.Namun sebaliknya apabila sudah 25-26 hari telur tidak
menetas anda harus segera ambil tindakan mengambil telur tersebut
kemungkina telur itu tidak akan menetas alias kopyor.Tindakan tersebut
dilakukan agar lovebird bisa segera bertelur kembali.

F.Siapkan Makanan Untuk Anakan dan Indukan Lovebird

Siapkan makanan lovebird indukan berupa kangkung,milet,biji
sawi,touge,maupun jewawut.Hal ini penting dilakukan karena sang indukan
jantan biasanya akan melolohkan makan yang dikonsumsinya untuk
anak-anaknya yang baru menetas .Selain itu makanan juga sangat penting
untuk menjaga asupan vitamin dan nutrisi agar burung tetap dalam keadaan
sehat.

Ada banyak varian makanan untuk lovebird anakan yang anda bisa beli
ditoko penjual makanan burung.Selain itu ada juga makanan yang bisa anda
coba seperti bubur bayi caranya campur bubur bayi dengan air hangat
secukupnya.Anda bisa menyuapinya dengan menggunakan sendok kecil maupun
jarum suntik.Hal ini bisa dilakukan apabila anakan lovebird sudah
berusia antara 12 sampai 16 hari.Pemberian pakan usahakan setiap 4 jam
sekali tergantung waktu luang anda.Setelah usia lovebird genap satu
bulan anda bisa mencoba memberikan makan ditempat makan yang disediakan
untuk melatih makan pada anakan lovebird.Makanan yang diberikan bisa
berupa telur rebus,potongan sayuran dan potongan buah-buahan.

Ingat jika tujuan anda beternak lovebird untuk menghasilkan keturunan
yang memiliki kualitas suara bagus sebaiknya anda memilih betina yang
mempunyai kualitas suara super.Namun apabila anda menginginkan varian
warna yang bagus anda bisa melakukan eksperiman dengan mengawinkan
beberapa indukan betina dalam satu kandung.Kunci dalam beternak lovebird
agar berhasil yaitu dengan belajar dan terus belajar.Salam Ngekek!
==========================================



  5 Langkah Mudah “Sukses” Cara Budidaya Ternak Burung Lovebird Untung
  Banyak


Ternak burung lovebird mungkin sudah banyak dilakukan
akan tetapi belum tentu semuanya dapat berhasil dan berjalan sesuai
dengan yang di mau. Uuntuk itu simak panduan dan cara budidaya lovebird
di bawah ini secara seksama untuk melaksanakan budidaya secara baik dan
benar.


    5 Langkah Mudah Cara Budidaya Ternak Burung Lovebird Cantik


      Persiapkan Sangkar Burung Love Bird

Siapkan kawat ram atau sangkar logam ukuran 50 x 50 x 50 cm bisa
ditempati oleh sepasang love bird. Jangan lupa untuk menyiapkan kotak
bersarang burung yang terbuat dari kayu ukuran 25 x 20 x 25 cm dan
bertengger.


      Memilih Jantan dan Betina Burung Love Bird

Ada banyak jenis burung cinta burung yang berada di Indonesia misalnya,
seperti  fisher lovebird, lovebird mawar, dan lovebird leher kuning.
Masing – masing dari spesies Lovebird tidak – dimorfik seksual. Itu
berarti. antara laki-laki dan perempuan memiliki bentuk fisik yang sama.

Karena itu. membutuhkan teknik khusus dan pengalaman untuk membedakan
antara laki-laki dan betina.Secara seks fisik Lovebird dalam Lovebird
dibedakan sangat sulit. Jangan tertipu oleh lovebird menikah, karena
lovebird lovebird yang belum tentu kawin jantan dan betina.


Lovebird bisa semua laki-laki atau perempuan semua. Karakter adalah
ketika sekitar dua minggu setelah Lovebird kawin Lovebird tidak juga
berarti bibit laki-laki semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minngu
setelah kawin lovebird bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan Lovebird
betina semua.

Sementara cara kebanyakan orang di Indonesia untuk membedakan jenis
kelamin lovebird adalah dengan menyentuh tulang. dimana jika jarak
antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur maka lovebird
biasanya perempuan. Dan jika jarak antara tulang sempit dan terasa supit
Lovebird keras biasanya seks pria. Namun cara ini tidak 100% benar.

Cara kebapakan Akuratyang paling sering dilakukan oleh orang-orang barat
dengan cara tes darah untuk mencabut bulu Lovebird bulu lovebird mana
dasar adalah ada sedikit darah yang tongkat lanjut dibawa ke
laboratorium khusus untuk memeriksa lovebird gender. Cara ini. cara yang
sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird.


      Usia Produksi

Lovebird bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tidak baik untuk
produktivitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar
matang untuk produksi, sehingga sering terjadi kegagalan dalam
penetasan. Bahkan jika probabilitas ini sukses sangat kecil dan kualitas
lovebird yang dihasilkan biasanya kurang baik. Untuk usia yang baik
adalah usia 1 tahun. pada usia Lovebird benar-benar siap untuk produksi.


      Penjodohan

Lovebird merupakan salah satu dari sau jenis burung mitra setia. Burung
ini hanya ingin menikah dengan satu pasangan saja. Hal ini berlaku
sampai mereka mati. Karena itu. perlu ada penanganan khusus untuk
mencocokkan lovebird.

Untuk mencocokkan lovebird, tempat masing – masing pria dan wanita di
sangkarterpisah terus sangkartersebut kedua. Jika mereka selalu dekat
kemungkinan besar sudah ditakdirkan. Proses ini biasanya memakan waktu
3-7 hari. Proses pairing bisa sangat cepat bila dilakukan selama masing
– masing lovebird sudah memasuki masa estrus.

Estrus periode ditandai dengan perilaku – perilaku. sesering bernyanyi
dan melakukan aktivitas – aktivitas nafsu. yaitu laki-laki mencoba untuk
menikah benda – benda di dekatnya. sementara merunduk sambil membuka
sayap dengan ekor bergerak naik dan turun.

Jika pejantan dan betina yang sudah dipasangkan. dikumpulkan baik di
penangkaran kandang. Ada hal yang perlu diingat: jika sudah terakumulasi
dalam kandang tidak ingin menikah atau selalu mengejar – mengejar maka
dipastikan pasangan ini telah gagal.

Cobalah untuk mengulangi proses ini dengan menukar salah satu dari
mereka dengan lovebird lain. Ada juga acara unik. yaitu pasangan itu
bercerai. Hal ini biasanya terjadi karena kondisi yang kurang nyaman
kandang. menekankan. serta perebutan makanan.

Alternatif lain untuk pasangan adalah untuk mengumpulkan banyak Lovebird
sekaligus disebuah kandang besar. Ada setidaknya lima pasang lovebird di
kandang. Satu hal yang harus diingat bahwa Lovebird tidak mengakui
poligami atau poliandri seperti burung bangsa lain.

Karena itu. Jumlah Lovebird yang terkandung dalam kandang besar antara
najntan dan betinna harus sama. Jika ada sepasang Lovebird sudah
berpasangan, mereka biasanya langsung masuk ke glodok untuk kawin dan
bertelur. Pasangan Lovebird pindahkan ke kandang penangkaran.


      Perawatan

Jika lovebird sudah mulai kawin mereka secara otomatis akan mencari
tempat untuk bertelur. Karena itu. di kandang harus disediakan glodog
kotak sarang.

Siapkan juga alas penetasan di bagian bawah glodok yang secara naluriah,
biasanya lovebird masih mencari bahan-bahan untuk membangun sarang. Di
alam liar. biasanya mereka mengmpulkan berbagai ranting kecil. tangkai
daun. dan lain-lain

Cobalah untuk menyebarkan cabang – ranting kecil, batang daunm kulit
jagung kering dan bawah kandang. Demikian pula berusaha untuk tidak
menyebarkan materi – materi yang masih basah atau segar ang. Gunakan
hanya dikeringkan.

Bahan – bahan yang masih segar dapat membusuk di Glodok. Hal ini dapat
menyebabkan masalah tersendiri. Selain itu. tidak menggunakan sebagai
bahan yangbersifat seperti serat plastik dan karet sintetis. Bahan –
bahan sintetis dapat menjadi racun jika tertelan oleh lovebird.

Ummnya lovebird berbaring 4-6 telur. Jangan khawatir jika lovebird
langsung menetaskan. Biasanya burung-burung ini akan mengerami telur
setelah telur ketiga keluar. Rada saat inkubasi. Lovebird tua
kadang-kadang akan keluar dari glodok untuk makan. mandi, atau Cukup
membentang sayapnya.


      Pengeraman

Dalam proses ini terus lingkungan yang tenang ini kandang sehingga
Lovebird bisa fokus mengeram dan mendapatkan hasil terbaik. Saya
menyarankan agar tidak terlalu sering melihat situasi kandang atau
bahkan terus telurnya sebanyak peternak biasanya rasa ingin tahu atau
tidak bisa menunggu kedatangan Lovebird anak.

Dalam proses pengeraman 21-24 hari yaitu ketika proses penetasan. Tapi
ketika telur tidak menetas setelah 26 hari kemungkinan telur tidak
menetas dan dapat diambil dalam rangka Lovebird bisa bertelur lagi.

Jika ingin mengetahui kondisi telur kita bisa ambil telur dan kemudian
kita pecah telur jika kondisi masih utuh, masih ada putih dan kuning
telur berarti terseut telur yang tidak dibuahi. Namun, jika pelanggaran
tersebut gagal dalam pengeramannya.


      Penetesan

Telur Lovebird akan menetes setelah diinkubasi selama 21-23 hari. Ada
yang unik dari Lovebird, proses penetasan telur dapat mengambil beberapa
waktu, yaitu sekitar 24 jam. Itu wajar dan jangan khawatir karena selama
proses penetasan itu akan penyesuaian dalam tubuh Lovebird anak.

Peternak harus tidak ikut campur dalam proses penetasan selama ini
karena dapat menyebabkan anak untuk tumbuh normal lovebird atau cacat.
Mungkin pada saat pertama keluar tidak semua telur bisa menetas atau
mandul. Itu wajar dan tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu.
Biasanya lovebird baru benar-benar produktif setelah peletakan kedua dan
seterusnya.

Mandulnya telur lovebird biasanya disebabkan oleh orangtua yang terlalu
muda. lingkungan dan gizi yang tidak sehat tidak cukup nutrisi atau miskin.

Jikau sterilitas terjadi terus menerus maka tersangka. Cobalah untuk
membuka cangkang telur tidak menetas dan lihatiah pengembangan bagaimana
embrio lovebird. Jika ternyata ada embrio tetapi hanya setengah jadi,
kemungkinan besar ada yang salah dengan proses inkubasi telur. Telur
bisa menyelinap keluar dari sarang agar tidak tererami oleh induknya.


      Makanan Burung Love Bird


      Makanan untuk indukan

Pangan atau pakan untuk peternak juga penting karena Lovebird induk akan
melolohkan dikomsumsinya makanan untuk anak-anaknya biasanya dilakukan
oleh pejantan, sehingga menjaga nutrisi dalam pakan Lovebird.

Disarankan bayam dan millet tetapi jika ingin mencoba varian lain yang
biasanya memberikannya millet, biji kenari, biji sesawi, jagung, kubis,
kecambah, jangan lupa untuk memberikan Lovebird Benelux Primus yang
penting bagi orang tua dan anakanya karena mengandung jenis nutrisi yang
sempurna dibesarkan membutuhkan di lovebird tersebut.


      Makanan Untuk Anakan

Pakan untuk Lovebird bisa menggunakan instant bubur bayi yang dijual di
toko-toko di sekitar tempat tinggal kita. Bubur bayi dicampur dengan air
hangat, tidak terlalu panas dan tidak dingin, dapat makan dengan jarum
suntik atau dengan sendok kecil tergantung pada kenyamanan Lovebird
sendiri dan makan.

Nah ini dilakukan dengan mengambil mereka dari ibu mereka pada usia
11-15 hari tetapi jika saya sendiri biasanya saya akan memasuki kembali
anakan sore kandang lovebird saat Gelodok. Makan dilakukan setidaknya
sekali setiap 4 jam, sesuikan teratur jamnya dengan jadwal sibuk dapat
diubah2 asal tertarur.

Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, Anda bisa memberi
mereka makanan untuk makan di tempat untuk berlatih makan pada anak
lovebird. Makanan dapat diberikan potongan kecil buah atau sayuran,
telur rebus, pelet dicampur dengan air hangat.

Untuk meningkatkan produktivitas Lovebird induk bisa dilakukan dengan
mengambil anak-anak Lovebird pada usia sekitar 10 -14 hari. Selain itu,
anak-anak akan menjadi Lovebird lebih jinak sehingga juga dapat
meningkatkan Lovebird harga jual.

Anak Lovebird diletakkan pada alas di kotak yang diberikan handuk kain
dan diberi lampu 5 watt untuk tetap hangat. Fakan untuk lovebird
anak-anak dapat menggunakan instant bubur bayi yang dijual di toko-toko
di sekitar tempat tinggal kita. Bubur bayi dicampur dengan air hangat.
tidak terlalu panas dan tidak dingin.

Pada awalnya campuran diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu tebal.
tambah usia Lovebird anak, tingkat kekentalan makanan meningkat
juga. Alatyang digunakan untuk memakai jarum suntik.

Makan dilakukan setidaknya setiap 4 jam sekali. secara teratur. dapat
menggunakan jadwal sendiri. misalnya makan jadwal: 06: 00:10: 00:14:
00,18: 00. 23.00.

==========================================


Comments

  1. Informasi yang sangat bagus... Jarang Sekali Orang Ingin berbagi ilmu seperti ini..

    Salam sukses selalu dari kami Blog Komunitas Ayam Jago - Pemainayam.vip Yang Membahas Semua Tentang Ayam.

    ReplyDelete

Post a Comment